Sampah Masih Menjadi Keluhan Bagi Pengguna Jalan Di Wilayah Kampus UIN STS Jambi
- Redaksi Biru Merdeka
- 01 Jul, 2024
Birumerdeka.com- Tumpukan sampah berserakan di beberapa titik Kota Jambi. Salah satunya di sepanjang pinggir jalan lintas di kawasan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin, Kota Jambi. Tumpukan sampah ini sangat mengganggu pengguna jalan sebab mengeluarkan aroma yang sangat menyengat. Tidak hanya itu, tumpukan sampah tersebut memberikan kesan jorok.
“Ya, sangat merusak pemandangan dan terkesan jorok. Apalagi setelah hujan, baunya semakin menyengat,” ungkap salah satu warga, Minggu (30/6/2024). Sampah-sampah tersebut merupakan sampah yang dibuang dengan sengaja, tidak hanya oleh warga sekitar namun juga oleh pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Tidak adanya tong sampah khusus di lokasi ini di duga menjadi sebab masyarakat akhirnya membuang sampah-sampahnya di pinggir jalan tersebut. Jika permasalahan sampah ini tidak segera di atasi, maka akibatnya tidak hanya mengganggu pengguna jalan dengan aroma yang menyengat, namun juga bisa menjadi pemicu terjadinya banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.
“Setiap pagi selalu datang truk sampah untuk mengangkut sampah-sampah ini. Tapi, sore hingga malam pinggir jalan ini kembali penuh dengan sampah lagi,” ujar warga lainnya. “kalau malam biasanya ada orang-orang memilah sampah yang masih layak untuk di jual,” sambungnya.
Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah terkait saja, namun juga menjadi tanggung jawab warga sekitar. Minimnya kesadaran dan kepedulian warga sekitar perihal sampah ini menjadi salah satu faktor awal permasalahan ini muncul. Jika hal ini terus berlanjut tanpa adanya perubahan dan kesadaran dari kedua belah pihak, maka hal ini tidak hanya bisa mengancam kenyamanan, namun juga dapat mengancam kesehatan.
“Saya setiap hari melewati jalan ini, jadi merasa terganggu dan kurang nyaman. Satu dua sampah ada yang berserakan di jalan takut mengancam keselamatan juga,” ucap salah satu pengendara motor yang melintasi jalan tersebut. “Apalagi sampah yang bersifat lembek pas kelindas ban kendaraan pasti licin,” tuturnya.
Diharapkan pemerintah setempat lebih cepat dan tepat dalam menangani permasalahan ini. Pemerintah dapat sesegera mungkin untuk menyediakan tong sampah khusus yang memadai, agar warga sekitar dan pengendara yang melintasi jalan tersebut tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan. Mengedukasi masyarakat dan menerapkan peraturan yang ketat tentang hal ini juga merupakan upaya yang dapat pemerintah lakukan untuk menangani hal ini.
Penulis: Dila rohaliza
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
