:

Aksi Boikot Produk Pro-Israel Semakin Meluas, Penjualan Starbucks, KFC, dan McD Terjun Bebas

top-news
https://birumerdeka.com/public/frontend/img/post-add/add.jpg

Birumerdeka.com- Aksi pembelian produk-produk yang berafiliasi dengan Israel terus meluas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Gerakan ini dipicu oleh serangan Israel ke Palestina yang kembali memanas beberapa waktu lalu.

Di Indonesia, aksi boikot ini digagas oleh berbagai organisasi masyarakat sipil dan aktivis pro-Palestina. Mereka mengarahkan masyarakat untuk berhenti membeli produk-produk seperti Starbucks, KFC, dan McDonald's karena perusahaan-perusahaan tersebut diketahui memiliki hubungan bisnis dengan Israel.

Aksi boikot ini tampaknya berdampak signifikan terhadap penjualan ketiga perusahaan tersebut di Indonesia. Berdasarkan pantauan media sosial, banyak konsumen yang menyatakan telah berhenti membeli produk Starbucks, KFC, dan McDonald's sebagai bentuk dukungan mereka terhadap rakyat Palestina.

Selain Starbucks, KFC, dan McD, aksi boikot ini juga menyuguhkan produk-produk lain yang terkait dengan Israel, seperti produk kecantikan, pakaian, dan elektronik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pelaku bisnis di Indonesia yang memiliki hubungan dagang dengan Israel.

Di tengah aksi bisnis yang kian meluas, beberapa pihak melakukan dialog dan mencari solusi yang lebih konstruktif. Mereka berpendapat bahwa boikot dapat berdampak negatif tidak hanya bagi perusahaan yang diboikot, tetapi juga bagi para pekerja dan konsumen di Indonesia.

Masih belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan aksi boikot ini. Namun aksi ini telah menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu Palestina dan Israel. Aksi ini juga menjadi pengingat bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan bisnis dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

Penulis : Devi sasmita

https://birumerdeka.com/public/frontend/img/post-add/add.jpg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *